Sabtu, 28 Juli 2018

renungan

Cuaca malam berbalut mendung yang pekat, dengan dingin yang menusuk. Entah kenapa mata ini sulit untuk terpejam, sekalinya untuk terpejam mata ini rasanya terbuka bulat-bulat.
Perasaan gelisah ini membuatku ingin segera bertemu pagi, entah apakah jadinya. Dimana Tuhan akan memberikanku jalan. Lelahku inshaAllah aku niatkan untuk Lillah, Beribadah berdoa siang dan malam. Ya Rabb tunjukkanlah saya jalan, dimana saya harus melangkah ?. Jangan engkau berikan kesusahan yang melebihi batas apa yang aku miliki. Setapak demi setapak langkah aku lalui, derai air mata, dan doa kedua orangtua saya yang terus dipanjatkan yang mengalir untuk saya agar saya bisa melalui sesulit ini. Dukungan dari keluarga dan teman yang bisa membangkitkanku dari rasa terpuruk.
Aku pernah merasa bahagia , sedih dan begitu juga sebaliknya. Lika-liku kehidupan awal untuk berjuang akan segera dimulai. Lembaran baru yang polos ini akan terukir dari tinta-tinta kehidupan.
Karena apa yang saya dapatkan itu senua titipan, saya hanya ingin membuat kehidupan ini bermakna mencari kebahagian dijalan Allah.
Rasa malas yang kadang melanda wajar, tapi tidak semuanya saya bermalas-malasan. Butuh perjuangan dan kerja keras. Saya tau saya keras kepala  untuk ingin  “memiliki” seperti anak yang lain yang sudah mulai dewasa.
Sekecil apapun saya memulai untuk bersyukur, berfikiran terbuka dan BERHUSDZON kepada Pemilik Jagat Raya ini.
Terkadan saya masih rapuh dengan bongkahan hati yang patah. Untuk mengembalikan itu butuh berhari-hari, hibgan bertahun-tahun. Tak segampang itu kau hanya melihat. Bisa saja orang hanya men-JUDGE , tapi mereka belum tau di balik semua perjuangannya. Masih banyak cerita terselip.
Terkadang kita ingin meminta saran dan mengungkapan tapi kenyataan hati ono todak bisa sepenuhnya untuk melakukan. Karena sadar saya tidak ingin merepotkan banyak orang. Tidak hanya itu saya tisak mau nengambil belas kasihan orang, yang saya inginkan doa tulus dan ikhlas .
 Teriamkasii untuk sebuuah malam yang begitu indah dan mendebarkan ini, semoga engkau tidak datang dengan kabar yang buruk. Semoga engkau memberikan kabar yang baik dan mimpi yang indah.







Malang, 28 juli 2018





Jumat, 30 Januari 2015

Cara menghilangkan perut buncit secara alami

Cara menghilangkan perut buncit secara alami

Memilih jenis makanan merupakan tips menghilangkan perut buncit yang pertama. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kandungan nutrisi yang masuk kedalam tubuh. Makanlah makanan yang banyak mengandung protein rendah lemak atau tanpa lemak sama sekali seperti yang terkandung pada ayam atau kacang-kacangan. Makanan yang mengandung protein rendah lemak berfungsi untuk membersihkan organ pencernaan. Memakanan makanan yang beserat juga dapat membantu meratakan bentuk perut.

Cara selanjutnnya adalah dengan berolah raga terutama olah raga kardio yang bermanfaatkan untuk menghilangkan timbunan lemak dan menjag stamina sehingga perut rata pun mudah didapat. Meminum banyak air juga dapat membantu memperlancar metabolisme tubuh yang dapat membantu proses pembentukan perut yang rata atau teman-teman juga bisa mencoba membiasakan diri untuk meminum lemon hangat di pagi hari sebagai salah satu Cara melangsingkan tubuh khususnya menghilangkan perut yang buncit. Karena kadungan vitamin C pada lemon dapat mengubah lemak menjadi energy dan memperlancar metabolisme tubuh.

Mengatur pola hidup juga penting untuk dilakukan guna mendapatkan perut yang rata. Aturlah waktu makan, jangan sampai terlambat terutama sarapan di pagi hari yang berfungsi untuk memperlambat metabolisme tubuh. Hindari makan makanan yang manis, mengurangi makan makanan yang mengandung karbohidrat dan makan makan yang mengandung lemak baik atau mengkonsumsi teh hijau dan kopi. Cara alami menghilangkan perut buncit juga dapat dilakukan dengan cara sederhana yakni dengan banyak melakukan aktifitas.